Perjalanan Sebagai Presenter di European Wireless, Oulu, Finlandia, Mei 2016


Menjelang sidang tertutup Disertasi Doktor, kabar gembira datang dari sebuah Workshop di European Wireless yang memberitahukan bahwa paper atau makalah kami, tentang deteksi posisi radio ilegal dengan menggunakan perbedaan kuat sinyal yang diterima antar sensor, diterima untuk dipresentasikan dan juga diterbitkan pada prosiding. Makalah ini merupakan bagian dari Bab 4 Disertasi Doktor saya.

Setelah beberapa bulan kemudian waktu keberangkatan makin dekat, pertama yang harus dilakukan adalah berangkat ke Tokyo untuk membuat visa ke Finlandia. Menggunakan kereta cepat dari Kanazawa di pagi hari, dalam waktu singkat sudah tiba di stasiun Tokyo, kemudian ke kedutaan besar Finlandia. Perjalanan yang menarik juga, sebaiknya diceritakan terpisah.

Singkat cerita sebelum ke Finlandia, beberapa brother dari Indonesia dan negara lain pun saya kontak untuk mencari informasi masjid untuk sholat dan makanan halal. Dari fesbuk, saya mendapatkan brother Indonesia yang kuliah di Universitas Oulu, seorang alumni UI, bersama istrinya tinggal di kota Oulu. Sedangkan, dari brother teman di Lab asal Indonesia, saya dihubungkan beberapa brother staf dan mahasiswa juga Universitas Oulu dari Maroko dan Pakistan.

Setelah berkoordinasi dengan agen perjalanan langganan sensei, akhirnya kami sepakat untuk menggunakan penerbangan Finnair dari Kansai ke Helsinki kemudian ke Oulu. Akan tetapi, karena pesawat ada di pagi hari, akhirnya saya perlu menginap semalam di hotel sekitar bandara Kansai.

Jasa kereta ekspress dari stasiun Komatsu ke bandara Kansai non-reserved tempat duduk seharga 2,380 JPY sedangkan jasa rel kereta dengan rute yang sama ditambah dari stasiun Kansai ke stasiun Rinku-Town untuk menginap semalam seharga 4,180 JPY, sehingga total biaya 6,560 JPY.

Tiket Kereta Ekspress

Jam 2 siang masih keliling kampus JAIST bersama anak-anak. Kemudian tiba di stasiun Komatsu jam 4 sore. Nama Komatsu mengingatkan sebuah papan bertuliskan Komatsu di kantor alat berat yang terletak di Bandar Lampung, sering saya baca sejak kecil ketika melewati kantor tersebut. Stasiun Komatsu di kota Komatsu ini pun bersanding dengan kantor besar alat berat Komatsu. Begitu juga sebuah kendaraan raksasa yang biasa ada di pertambangan pun terpajang di sana berwarna kuning beridiri dengan gagahnya. Kami pun dapat menaiki kendaraan tersebut di hari libur.

Akhirnya setelah makan malam di Bandara Kansai, makan malam dulu di mie udon tersertifikasi halal. Kemudian naik kereta lagi, dan tiba di Hotel jam 7 malam untuk istirahat satu malam. Pagi hari jam 8 sudah siap di shuttle bus menuju bandara Kansai, Osaka. Tertera di tiket boarding jam 10:05 pagi. Kemudian terus jalan menuju North International Departures.

Alhamdulillah belum jam 9:26 pagi sudah standby menunggu boarding di sekitar Gate 6 Bandara. Rumus 2 jam sudah di bandara sebelum boarding memang selalu dipakai agar tidak terburu-buru. Belum lagi ada proses imigrasi yang memerlukan waktu. Sambil menunggu, cek dan recek tiket, serta jadwal sholat dan cuaca di Oulu.

Terlihat rombongan anak SMU Jepang berkumpul di dekat tempat dudu saya. Sepertinya mereka akan melakukan studi tour ke Finlandia.

Pemandangan dari kapal Finnair, sekitar jam 1:56 PM waktu Jepang.

Akhirnya tiba di bandara kota Helsinki, Finlandia. Kami menaiki bus menuju ke dalam bandara untuk menunggu pesawat berikutnya ke Oulu.

Pesawat Finnair di Bandara Helsinki

Tiba di bandara Oulu Finlandia, wajah Indonesia sudah menunggu saya. Senang rasanya melihat wajah Indonesia di kota yang dekat kutub utara ini. Mei 2016, saat itu maghrib jam 11 malam, isya 12 malam, dan subuh 1 malam. Brother Indonesia memandu saya menaiki bus, turun di tengah kota, kemudian ke Hotel. Sengaja cari hotel yang paling dekat dengan Masjid Oulu dengan budget masih masuk sekitar 10 ribu yen per malam, jatah dari kampus. Hotel yang terpilih adalah Best Western Hotel Apollo, yang hanya berbeda dua blok dari Masjid Yusuf kota Oulu yang terletak di simpang Jalan Linnankatu dan Makelininkatu. Sedangkan Hotel Apollo terletak di Jalan Asemakatu. Hanya diselingi satu jalan yaitu Kajaaninkatu. Keluar dari pintu hotel, belok ke kanan menuju perempatan Jalan Makelininkatu kemudian belok kanan, menyebarang jalan Kajaaninkatu, mak tibalah di Masjid Yusuf kota Oulu, gedung apartemen empat lantain berwarna putih. Masjid terletak di lantai dasar.

Masjid Yusuf di kota Oulu, Finlandia

Setelah menaruh barang-barang, kami sholat di Masjid Oulu, kemudian mencari Kebab halal untuk makan, dan jalan keliling kaki keliling pusat kota Oulu.

Masjid Oulu Finlandia

Setelah sarapan dengan berusaha menyeleksi yang halal, seperti biasa smoked salmon yang lezat. Pertama kali makan smoked Salmon ketika training di Bergen, Norwegia, Mei 2006. Tepat 10 tahun antara ke Bergen di Norwegia dengan Oulu di Finlandia. Walaupun saya kerja hampir 6 tahun di Ericsson asal Swedia, saya belum pernah ke Swedia satu kali pun. Negara yang saya datangi untuk training dan meeting ketika kerja di Ericsson adalah Norwegia, Jerman, Thailand, dan Malaysia. Smoked Salmon, sangat lezat. Sensei sering membawa Smoked Salmon dari Finlandia ketika pulang ke JAIST. Kami juga kadang beli Smoked Salmon di toko Marue, Tsurugi dekan kampus JAIST. Untuk memenuhi perut, akhirnya bolak-balik ambil smoked Salmon sampai dirasa cukup puas untuk Sarapan.

Smoked Salmon, Jeruk, Timun, dan Salada, sebagai menu sarapan.

Kemudian berangkat jalan kaki ke venue konferensi ditemani mentari pagi. Walaupun sebenarnya matahari seperti tidak pernah hilang, walaupun malam hari hanya sekejap selama 3 jam, tetap saja langit tidak begitu gelap. Tempat venue konferensi adalah Lapland Hotel. Hotel ini lebih mahal dari budget yang diberikan oleh kampus sehingga tidak dipilih untuk tinggal di sini. Sebelum masuk ke dalam gedung, seflie dulu di depan tulisan European Wireless 2016.

Hotel Lapland, Venue Konferensi European Wireless 2016.
Hari Pertama di Tempat Konferensi European Wireless 2016

Kaki melangkah masuk melalui pintu utama hotel Lapland. Sebelah kiri, kami disambut oleh panitia dengan meja yang sudah disediakan tas kecil, pena dari Universitas Oulu, buku program konferensi yang berisi penjelasan, sambutan, jadwal presentasi, dll. Hari pertama ini, kami disuguhi dengan hasi penelitian dari kerja sama penelitian Jerman dan Jepang mengenai kanal baru untuk gelombang milimeter. Saya kenal dengan dua orang profesor dari Jepang tersebut, tepatnya seorang full professor dan seorang lagi associate professor. Mereka berdua ada rekan atau partner kerja kami di proyek Gollera.

Malam hari, kami peserta konferensi European Wireless diundang oleh pemerintah Oulu untuk dinner atau makan malam di city hall. Mereka memperkenalkan dan mempromosikan kota Oulu sebagai kota yang sedang tumbuh pesat dan juga pusat teknologi. Walaupun makan malam ini tetap saja terasa siang hari karena matahari masih terang waktu asar.

20 Mei 2019

Sore hari sekitar jam 6 sholat asar di Masjid Yusuf kota Oulu. Setelah selesai sholat, menikmati cahaya matahari sore yang masuk melalui jendela menyinari sejadah dan mimbar sambil muroja’ah.

Maghrib masih lama, sekitar jam 11 malam. Sambil melihat peta di Google Map, dibuatlah untuk memutari kota Oulu di sekitar Masjid hingga maghrib. Perjalanan dimulai dari keluar pintu Masjid, jalan kakik menikmati matahari sore terus ke utara menyusuri Jalan Linnankatu melewati pom bensin, hotel Lapland, hingga ke jembatan untuk menyebrangi sungai. Kemudian menyelurusi Jalan Merikosken sillat hingga ke stadion olah raga.

Bersambung …

Pos ini dipublikasikan di Tidak terkategori. Tandai permalink.

2 Balasan ke Perjalanan Sebagai Presenter di European Wireless, Oulu, Finlandia, Mei 2016

  1. Ping balik: Tulisan Tentang Ketika di Jepang Meliputi Kuliah S3, Kehidupan, dll | Menyambut Akhir Zaman

  2. Ping balik: Tulisan Tentang Ketika di Jepang Meliputi Kuliah S3, Kehidupan, dll | Menyambut Akhir Zaman

Tinggalkan komentar