Biaya Kuliah di JAIST, salah satu National University di Jepang

Untuk kuliah di JAIST, karena JAIST adalah National University, sehingga setahu saya biayanya sama dengan yang lain baik Master maupun Doktor.

Jadi komponen biaya kuliah (kurs tengah transaksi BI hari ini 22 Jan 2015, yaitu 1 yen = 105.46 rupiah ) adalah sebagai berikut:

a) Uang Screening atau Ujian Masuk (1 kali bayar jika sekali ujian langsung lulus): 30,000 yen atau 3,163,902 rupiah.

b) Uang Masuk (Entrance Fee, 1 kali bayar pas pertama masuk kuliah): 282,000 yen atau 29,740,678.8 rupiah.

c) Uang SPP (Tuition Fee, bayar per semester atau 6 bulan sekali): 267,900 yen atau 28,253,644.86 rupiah.

Jadi selama kuliah misalnya 3 tahun, maka biaya yang harus dikeluarkan adalah 1,919,400 yen atau 202,426,449.96 rupiah.

Untuk JAIST kita bisa apply keringanan untuk uang masuk dan uang tuition fee sehingga kita hanya bayar setengahnya saja. Aplikasinya diisi sebagai berikut:

1. Essay alasan kenapa kita butuh pengurangan

2. Info penghasilan kedua ortu, diri kita, istri, bahkan ada kasus perlu info penghasilan saudara kandung.

3. Kita mengisi detail pengeluaran kita selama setahun, serta bukti-bukti slip gaji, surat pajak ortu dan diri kita. Begitu juga jika ortu atau istri tidak ada penghasilan maka wajib menyerahkan surat pernyataan tidak punya penghasilan yang ditandatangani.

Alhamdulillah pertolongan Allah saya apply terus dari uang masuk, dan tuition fee 4 semester, dan semuanya diapprove.

Jadi keringanan ini bukanlah beasiswa melainkan kebijakan kampus yang mengurangi beban mahasiswa

 

Detail biaya kuliah bisa lihat di sini http://www.jaist.ac.jp/english/i_students/fee.html

Updated 24 Jan 2015.

Ada beberapa pertanyaan tentang kapan proses admisi masuk JAIST untuk progam Master. Berikut ini jawabannya:

Aplikasi untuk pendaftaran master:

First examination : June 18 – July 8, 2014

Second examination : September 2 – 22, 2014

Third examination : January 5 – 20, 2015

Klik untuk mengakses master_Regular.pdf

Untuk Kuliah di Jepang ada banyak caranya:
1. Beasiswa
2. Biaya sendiri jadi research student terus cari beasiswa di jepang baru jadi mahasiswa master
3. Cari project profesor, tapi tetap tiket pesawat, kereta, dan biaya hidup sebelum gaji pertama perlu modal sendiri
4. Biaya sendiri ke jepang, masuk sekolah bahasa jepang. sambil sekolah bahasa jepang, setelah sebulan atau dua bulan, mulai bisa ngomong, maka baito/partime untuk mencari biaya sendir, sambi apply s2 di jepang dan cari beasiswa. ada juga yang akhirnya biaya sendiri terus, tapi berat jika sambil baito terus s2, biasanya gak konsentrasi
5. Apa lagi ya saya ingat-ingat dulu

List beasiswa jika sudah jadi student di Jepang: http://www.jaist.ac.jp/gakusei/guidance/Scholarship_list_eng_20141120.pdf