Baiatlah Imam Mahdi Walaupun dengan Merangkak di atas Salju


‏ ‏حدثنا ‏ ‏محمد بن يحيى ‏ ‏وأحمد بن يوسف ‏ ‏قالا حدثنا ‏ ‏عبد الرزاق ‏ ‏عن ‏ ‏سفيان الثوري ‏ ‏عن ‏ ‏خالد الحذاء ‏ ‏عن ‏ ‏أبي قلابة ‏ ‏عن ‏ ‏أبي أسماء الرحبي  ‏عن ‏ ‏ثوبان ‏ ‏قال ‏
‏قال رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏يقتتل عند كنزكم ثلاثة كلهم ابن خليفة ثم لا يصير إلى واحد منهم ثم تطلع الرايات السود من قبل المشرق فيقتلونكم قتلا لم يقتله قوم ‏ ‏ثم ذكر شيئا لا أحفظه فقال ‏ ‏فإذا رأيتموه فبايعوه ولو حبوا على الثلج فإنه خليفة الله ‏ ‏المهدي ‏

http://hadith.al-islam.com/Display/Display.asp?Doc=5&Rec=5634

Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Akan berperang tiga orang di sisi pembendaharaanmu. Mereka semua adalah putera khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur, lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.” Kemudian beliau shalallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan sesuatu yang tidak aku hafal, lalu bersabda, “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al-Mahdi.”

Sunan Ibnu Majah, Kitabul Fitan Bab Khurujul Mahdi 2:1467: Mustadrak Al-Hakim 4:463-464. Dan dia berkata, “Ini adalah hadist shahih menurut syarat Syaikhain. “Perkataan Hakim ni juga disetujui oleh adz-Dzahabi, Ibnu Katsir berkata, “Ini adalah isnad yang kuat lagi shahih.” (An-Nihayah fit Firan 1:29 dengan tahqiq Dr. Thana Zaini. Fitnah & Petaka Akhir Zaman, Abu Fatiah Al -Adnani, Penerbit GMT hal. 150. Cetakan 1. Januari 2007. Edisi Revisi. Solo

———————–

Merangkak di atas Salju, merupakan tanda di mana seluruh bumi ini akan tertutup salju setelah datangnya Ad-Dukhan (kabut asap) sebagai akibat dari meteor/komet yang menabrak bumi. Bumi tertutup Ad-Dukhan yang menghalangi sinar matahari membuat bumi menjadi dingin sehingga bersalju dan tidak ada makanan.

Dajjal pun keliling dunia membagi-bagikan makanan, yang mebuat orang mengakui bahwa Dajjal adalah Tuhan. Dan Kaum muslimin kenyang dengan Tahlil, Takbir dan Tahmid (Hadistnya telah dituliskan di tulisan terdahulu dalam blog ini https://rezakahar.wordpress.com/2008/01/05/tanda-tanda-keluarnya-dajjal/)

Pos ini dipublikasikan di akhir zaman dan tag , , , , , . Tandai permalink.

7 Balasan ke Baiatlah Imam Mahdi Walaupun dengan Merangkak di atas Salju

  1. Makhfud berkata:

    Assalamualaikum

    selamat datang pejuang-pejuang yang mempromosikan kedatangan pemimpin besar akhir zaman.

    semoga kita turut dalam barisan orang yang berbaiah kepadanya.

  2. Dono berkata:

    Ass.wr.wb,
    Merangkak di atas salju bukan berarti benar demikian, ini hanya khiasan.
    Merangkak di atas salju menerangkan bagaimana sulitnya bagi orang-orang arab pada saat itu untuk menemui Al-mahdi sedangkan mereka sendiri tinggal di daerah yang amat panas.Berarti kedatangan Al-mahdi pada saat bumi mengalami keadaan darurat.

    Wassalam.

  3. rezakahar berkata:

    Waalaikumsalam Warahmatullah Wabarakatuh

    Shadaqallahu wa shodaqarrasul
    InsyaAllah perkataan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam adalah benar adanya walaupun secara zhahir sekalipun. Untuk masalah merangkak di atas salju ini pun ada yang menafsirkan merangkak di atas salju abadi pegunungan himalaya.

    Bagaimanapun juga tertutupnya bumi oleh kabut asap (Ad-Dukhan) setelah tabrakan meteor (istilah Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu adalah bintang berekor) akan membuat bumi ini dingin sehingga bersalju. Apalagi sinar matahari tidak muncul untuk waktu yang lama (dalam hitungan tahun). Dan para ahli dibidangnya secara ilmiah juga membuktikan fenomena ini. Bisa dilihat di DVD Discovery Channel: Supper Comet After the Impact

    Lamanya bumi tertutup sehingga tidak terlihat sinar matahari bisa dilihat dari Hadist yang menyebutkan masa keluarnya Dajjal yaitu 40 hari. 1 hari seperti setahun, 1 hari seperti sebulan, 1 hari seperti seminggu dan hari-hari berikutnya seperti hari-hari biasa. Dari hadist ini bisa kita simpulkan bahwa Dajjal keluar selama 1 tahun + 1 bulan + 1 minggu + 37 hari atau sekitar 1 tahun 2 bulan 2 minggu. Kemudian ditanyakan kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam masih dalam hadist yang sama, bagaimana sholat pada waktu itu. Maka Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam mengatakan perkirakanlah sebagaimana shalat selama setahun.

    Perkirakanlah sholat selama setahun ini dimaksudkan untuk masa Dajjal keluar 1 hari seperti setahun. Sudah kita ketahui bahwa waktu-waktu sholat bergantung pada matahari. Subuh ketika fajar terbit, Dhuhur ketika matahari tergelincir di atas kita, Ashar ketika bayangan kita sama dengan tubuh kita, Maghrib ketika matahari terbenam dan Isya ketika Mega Merah hilang. Pada saat 1 hari seperti setahun, matahari tidak tampak selama setahun. Setelah setahun barulah matahari muncul untuk kemudian hilang lagi selama sebulan karena kabut asap (Ad-Dukhan) belum hilang, kemudian setelah sebulan muncul lagi untuk kemudian hilang lagi selama seminggu, dan setelah itu langit sudah normal kembali.

    Bisa dibayangkan tidak ada sinar matahari selama setahun, sudah pasti bumi ini menjadi sangat dingin sehingga bersalju.

    Dan perkataan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam adalah wahyu dan bahwa nanti bumi ini akan bersalju sehingga kaum muslimin berusaha mencapai Imam Mahdi walaupun dengan merangkak di atas salju

    Perkataan merangkak ini pun dipakai oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam tentang keutamaan sholat Jamaah Subuh di Masjid. Dikatakan kalau saja tahu keutamaan sholat Jamaah Subuh di Masjid, maka akan dilakukan walaupun dengan merangkak

  4. rezakahar berkata:

    Untuk detail Hadist di Shahih Muslim tentang Lamanya Dajjal menetap di Bumi untuk lebih lengkapnya lihat di link sebagai berikut

    Lamanya Dajjal Menetap Di Bumi, Ciri-ciri Fisik Dajjal, Cara Menangkal Dajjal, Yang Diperbuat Dajjal

  5. Muhammad Yusuf berkata:

    hadis nabi itu untuk global karena islam itu bukan khusus untuk negara Arab melainkan untuk segenap manusia di seluruh negara dengan beragam situasi dan kondisi.

    kalau merangkak di atas salju, berarti hadis tersebut adalah pesan untuk kaum muslimin di negara-negara bersalju. sama seperti ketika beliau menyuruh berenang. kalo di Arab, mau berenang di mana? ternyata di negara kitalah yang mengerti tentang perintah berenang tersebut. untuk memahami Islam, kita memang harus membahasnya secara internasional.

    menurut saya Imam mahdi bukan orang Arab karena dalam hadis dikatakan kulitnya seperti kulit orang Arab. kalo beliau orang Arab, kenapa harus menggunakan kata “seperti”? wallahu alam

    bagi yang sedang mencari informasi penanggulangan bahaya narkoba, HIV/AIDS, dan gangguan Jiwa berbasis ajaran Islam, silahkan mengunjungi blog saya, http://benderahitam.wordpress.com

    Salah satu analisis mengatakan bahwa di akhir zaman nanti ketika Imam Mahdi dan Dajjal muncul itu ketika terjadinya Ad-Dukhan akibat tubrukan Meteor Besi. Akibatnya bumi tertutup kabut asap sehingga sinar matahari tidak bisa lewat yang mengakibatkan bumi ini bersalju. Kejadian ini juga diilustrasikan oleh Discovery Channel dalam film Super Comet: After the Impact. Detail diterangkan di komentar di atas

    di Arab juga ada oasis dan laut serta pantai untuk latihan berenang 🙂

    Yang jelas kata Rasulullah saw, Al Mahdi tersebut adalah keturunannya dari Fatimah r.a. yang namanya seperti nama Beliau saw dan nama bapaknya seperti nama Bapaknya beliau. Untuk detailnya ke postingan saya tengan ciri-ciri Imam Mahdi

  6. merangkak di atas salju itu
    kemungkinan besar wilayah timur tengah yg penuh dg padang pasir, gersang, panas, tandus dll
    kemudian berubah dam akan ditutupi salju lebat
    sampe2 orang kalo mau jalan seperti harus merangkak

    nah
    jika wilayah timur tengah, khususnya mekkah dan madinah
    seperti itu, penuh dg salju
    maka itu salah satu tanda bhw imam al-mahdi akan muncul

  7. abuyamaninjau berkata:

    https://watchers.news/2016/11/30/snow-flood-saudi-arabia-november-2016/

    Sudah terbukti yang dikatakan Nabi, di Arab turun salju, memang manusia itu suka membantah sifat dan wataknya.

Tinggalkan komentar